Desa NGADISUKO

Pemerintah Kabupaten Trenggalek bergerak cepat menyikapi masalah pandemi corona di Trenggalek setelah resmi ada tambahan 1 pasien terkonfirmasi positif corona.

Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin memastikan lokasi zona physical distancing di sekitar rumah pasien terkonfirmasi covid 19 yakni di Desa Ngadisuko Kecamatan Durenan.

Ada 55 KK yang terdampak zona pembatasan ini nantinya dan kepada 55 KK yang terdampak, oleh Dinas Sosial diberikan bantuan sembako", ujar Bupati Trenggalek saat mengunjungi kawasan physical distancing di Balai Desa Ngadisuko.

Kepala Desa Ngadisuko Mutriman, menambahkan sejak 15 April kemarin kami bersama dengan perangkat daerah baik dari kecamatan maupun puskesmas mencoba mengambil langkah antisipasi terkait dengan penyebaran Covid-19 dengan munculnya kasus pasien 02

Kami sudah menyampaikan sosialisasi kepada pihak keluarga maupun lingkungan. Kita juga berkoordinasi dengan berbagai tokoh masyarakat dan mengambil langakah menetapkan zona physical distancing disekitar rumah pasien 02 untuk menghindaripenyebaran.

"Zona ini kita batasi 5 rumah samping kanan kiri dan depan belakang atau sekitar 55 KK" tutup Mutriman.

Sedangkan Kepala Puskesmas Durenan, dr  Murti menambahkan, "kita sudah melakukan pelacakan kontak erat dan itu hanya melibatkan 3 anggota keluarga, istri anak angkat dan sopir yang mengantarkan pasien 02 berobat ke rumah sakt" ujar Murti.

Untuk ketiga kontak erat inisudah kita kondisikan, semenjak kita mendapatkan info untuk rapid testnya pasien 02 positif, kontak erat kami minta untuk melakukan isolasi mandiri, terutama 5 orang kontak erat itu.

Physical distancingnya sudah berjalan degam baik, sedangkan untuk kebutuhan logistik dan yang lainyya dar kontak erat ini, nanti desa yang membantu.

Bupati Trenggalek menambahkan penerapan zona Physical distancing ini berlaku sampai dengan pasien 02 dinyatakan sembuh atau negatif. Sebenarnya untuk keluarga sudah melakukan isolasi mandiri lebih dari 10 hari, karena menunggu hasil swab tanggal 12 April dan baru keluar tanggal 26 April.

Jadi kalau hari ini diswab mungkin tinggal 10 harian lagi, hasilnya bisa muncul. Kalau dinyatakan negatif, ya sudah selesai physical distancingnya, tandas Nur Arifin.