Desa NGADISUKO

Pemerintah Kabupaten Trenggalek memberikan apresiasi kepada pemerintah desa yang dinilai memiliki inovasi pelayanan dan pembangunan melalui program penghargaan 'Soetran Award'. Penghargaan tersebut diberikan dengan tiga kategori, yaitu desa inovatif dalam bidang pelayanan masyarakat, desa inovatif dalam bidang pembangunan serta desa yang memiliki inovasi dalam bidang pengembangan perekomomian.

Untuk penilaian Pemkab Trenggalek bekerja sama dengan Universitas Brawijaya untuk menilai desa-desa tersebut, jadi ini benar-benar obyektif. Program penghargaan ini sengaja dilakukan untuk merangsang pemerintah desa agar memiliki inovasi yang bagus dalam berbagai hal, sehingga mampu menopang pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat.

"Desa ini ke depannya akan menjadi sesuatu yang istimewa di Indonesia, khususnya di Trenggalek. Karena mereka bisa menggalang gotong royong, memiliki kebersamaan warga yang tinggi dan unit desa ini bisa menjadi kekuatan ekonomi yang luar biasa.

Dalam program Soetran Award 2017 tersebut terdapat sembilan desa yang mendapatkan penghargaan, untuk desa yang memiliki inovasi dalam bidang pelayanan masyarakat terdapat tiga desa yakni juara satu Desa Mlinjon, Kecamatan Suruh. Desa tersebut memiliki inovasi dengan kartu Mlinjon Cepat yang bisa digunakan untuk mendapatkan pelayanan berbagai surat menyurat.

Sedangkan juara kedua adalah Desa Durenan, Kecamatan Durenan dengan program ramah anak, serta juara tiga diarih oleh Desa Nglebo, Kecamatan Suruh, yang dinilai berhasil mempercepat pelunasan pajak bumi dan bangunan dengan tanpa SPPT.

Dalam bidang inovasi pembangunan, Soetran Award diberikan kepada Desa Karanganyar Kecamatan Gandusari, Desa Karangturi Kecamatan Munjungan serta Desa Wonocoyo Kecamatan Panggul.

Sementara itu untuk penghargaan dalam bidang inovasi ekonomi kemasyarakatan, diberikan kepada Desa Gading Kecamatan Tugu, Desa Ngadisuko Kecamatan Durenan serta Desa Baruharjo Kecamatan Durenan.