STUDY BANDING KE UMBUL PONGGOK DALAM RANGKA PENINGKATAN APARATUR DESA

Administrator 26 Februari 2018 16:55:39 WIB

Bermodal kreativitas, Ponggok, desa yang semula miskin itu kini mampu menjelma menjadi desa mandiri. Dengan mengembangkan potensi pemandian Umbul Ponggok, desa ini berhasil menambah isi kas desa, dari nol rupiah, menjadi miliaran rupiah setiap tahunnya. Ini menjadikan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Tirta Mandiri berhasil menjadi BUMDes terbaik tingkat nasional. BUMDesa Ponggok dengan pengelolaan yang serius mulai kepemimpinan Kepala Desa Junaedi Mulyono mulai di kelola serius. Lambat-laut dengan keuletan dan keseriusan pengurus sekarang BUMDesa Ponggok sekarang berkembang sangat pesat sehingga mampu menyumbangkan PAD yang besarannya sangat luar biasa untuk ukuran desa.

Setelah mengambil keputusan tepat, untuk mengelola sendiri kolam warisan zaman kolonial yang sekarang kondang dengan nama Umbul Ponggok ini. Padahal di 2009, Tirta Mandiri sibuk menawarkan pengelolaan pemandian ini ke sejumlah pihak ke tiga. Upaya tersebut tak membuahkan hasil, meskipun ditawarkan dengan harga murah, 5 juta rupiah per tahun.

Namun rupanya, penolakan demi penolakan menjadi ritik balik kemajuan Umbul Ponggok. Berkat pemandian yang dulu hanya dilirik setahun sekali saat menjelang puasa Ramadan ini, Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo Kabupaten Klaten, Jawa Tengah yang dapat ditempuh dalam waktu satu jam dari Yogyakarta ini kini menjelma menjadi desa mandiri.

Usaha BUMDesa Ponggok berawal dari mempercantik Umbul Ponggok, sampai menjadi wahana selam dangkal yang di kemudian hari menjadi destinasi wisata favorit di Klaten, Jawa Tengah. Ponggok merupakan sebuah kolam besar yang dirancang sedemikian rupa hingga menyerupai pemandangan dasar laut. Setiap pengunjung yang datang akan dengan mudah menemukam ikan, pasir putih, dan karang layaknya di kedalaman laut lepas, hanya dengan kedalaman 1,5-2,5 meter saja.

Berkat kemajuan Ponggok, desa yang terletak di kecamatan Polanharjo, Klaten, Jawa Tengah ini kebanjiran tamu yang ingin melakukan studi banding. Padahal dulunya, Ponggok merupakan sebuah desa miskin, dengan pemasukan rata-rata hanya 14 juta setiap tahunnya.

Namun sejak ada pamandian Umbul Ponggok, uang kas desa melimpah ruah. Dari keberhasilan BUMDesa ini, BUMDesa yang dulunya mendapat subsidi dari pemerintah sekarang berbalik berkontribusi ke pendapatan desa yang besrannya sangat luar biasa.

Harapannya dengan melakukan study banding ke Desa Ponggok Kecamatan Polanharjo kedepannya Semoga Desa Ngadikuko dapat ilmunya sehingga bisa menggali potensi desa untuk dikelola dengan seksama untuk  meningkatkan sumber pendapatan desa menuju desa mandiri

Komentar atas STUDY BANDING KE UMBUL PONGGOK DALAM RANGKA PENINGKATAN APARATUR DESA

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
 

Layanan Mandiri


Silakan datang / hubungi perangkat Desa untuk mendapatkan kode PIN Anda.

Masukkan NIK dan PIN!

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Jumlah pengunjung

Lokasi NGADISUKO

tampilkan dalam peta lebih besar